Disusun oleh : IRMA NURMALA TP UNJ 2011
A. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin canggih ini, penyebaran informasi dan akses telekomunikasi semakin lebih cepat dan mudah. Salah satunya penggunaan situs jejaring sosial sebagai media berinteraksi sosial secara online yaitu adalah jejaring sosial facebook.
Mendunianya facebook ini dimanfaatkan oleh salah satu dosen pengampu kami pada mata kuliah DIP (Difusi Inovasi Pendidikan) di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan yaitu Ibu Retno Widyaningrum S. Ikom, MM. Memanfaatkan situs facebook sebagai salah satu media pembelajaran secara online. DIP memanfaatkan jejaring social facebook sebagai wadah saling bertukar informasi, forum diskusi, dan sebagainya. Namun, muncul sebuah pertanyaan “Apakah Facebook merupakan inovasi dalam pembelajaran (khususnya mata kuliah DIP)?”.
Oleh karena itu, penulis melakukan survey terhadap diskusi dalam Group DIP di facebook untuk mengetahui apakah jejaring social facebook merupakan sebuah inovasi atau tidak dengan mengacu pada teori Rogers dan Reigeluth.
PERTANYAAN SURVEI
"Apakah Forum Group Discussion IDP ini termasuk inovasi dalam mata kuliah ini?". Kalau Anda jawab "YES", atau "NO" atau "YES & NO", berikan alasan mengacu pada teori Rogers & Reigeluth.”
- Hitung dan tabulasi berapa jumlah yang "ngoceh" (menjawab) serta berapa yang "bengong" (tidak menjawab).
- Hitung dan tabulasi dari yang "nerocos" itu, berapa yang memilih "YES", "NO", dan "YES & NO".
- Kategorisasi/klasifikasi serta hitung frekuensinya.
TUJUAN DAN MANFAAT HASIL SURVEI
- Menjelaskan besarnya respon mahasiswa terhadap forum diskusi DIP di facebook melalui table dan grafik yang tersedia.
- Menganalisis pendapat mahasiswa apakah facebook termasuk inovasi atau bukan.
- Untuk menumbuhkan rasa kreatifitas mahasiswa dalam menyajikan hasil survey yang telah mereka buat.
- Untuk menambah keaktifan pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan, mahasiswa tidak hanya diberikan teori-teori di dalam kelas tetapi dengan memanfaatkan facebook, ranah kognitif mahasiswa perlahan dapat berkembang dan akan lebih mudah untuk menerapkan suatu inovasi dalam kehidupan sehari-hari.
RESPONDEN SURVEI DAN TEKNIK SURVEI
Responden survei adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan DIP di kelas Non Reguler pada semester 4. Teknik yang digunakan dalam melakukan survei yaitu pendataan terhadap jawaban mahasiswa yang di post melalui comment post facebook, kemudian dibuat dalam bentuk tabel dan grafik, menganalisis jawaban dengan melakukan pengklasifikasian pendapat, dan memberikan kesimpulan atas hasil survei yang didapat.
B. HASIL SURVEI
Gambar I Merupakan data keaktifan mahasiswa dalam menjawab forum diskusi DIP Mahasiswa NR TP UNJ di facebook dengan total 40 mahasiswa. Yang terdiri dari 27 mahasiswa yang menjawab dan 13 mahasiswa yang belum menjawab.
Gambar II Merupakan data keaktifan mahasiswa dalam menjawab forum diskusi DIP Mahasiswa NR TP UNJ di facebook. 67% Mahasiswa aktif dalam menjawab pertanyaan sedangkan 33% Mahasiswa masih belum aktif dalam menjawab pertanyaan.
Gambar III & IV Merupakan tabel data jawaban mahasiswa (Yes, No, Yes & No,dan belum menjawab). Jawaban Yes, Yes & No, dan belum menjawab posisinya sama yaitu 13 mahasiswa yang menjawab. sedangkan yang paling sedikit ada di jawaban “No” hanya satu mahasiswa yang menjawab. dari tabel diatas, Data dijelaskan dengan diagram batang dibawahnya.
Gambar V Merupakan Persentase dari jawaban mahasiswa baik Yes, No, Yes & No dan yang belum menjawab. Persentase Yes dan Yes & No sama banyak sebanyak 32%, belum menjawab 33% dan terendah 3% dengan jawaban No.
Gambar VI Merupakan Data kategorisasi alasan jawaban Yes, No, dan Yes&No menjadi Yes A, Yes B, Yes&No A, Yes&No B, Yes&No C dan No. Yang paling banyak persamaan menjawab pada Yes B sebanyak 7 orang.
Gambar VII & VIII Merupakan tampilan dari diagram batang dan persentase dari data kategorisasi alasan Yes A, Yes B, Yes&No A, Yes&No B, Yes&No C, dan No.
C. PEMBAHASAN
Dari data survey yang dihasilkan bahwa dalam forum FB DIP ini dalam menjawab pertanyaan dari 40 mahasiswa yang aktif baru 27 mahasiswa yang saya dapatkan dari hasil analisis. Sedangkan yang masih belum aktif dalam forum diskusi ini dalam menjawab pertanyaan ada 13 mahasiswa. Dari 13 mahasiswa yang belum menjawab mungkin mereka mempunyai alasan tersendiri. Mungkin kesulitan berasal dari faktor internal pribadi mereka misalnya belum ada kesadaran dari mahasiswa tersebut untuk berdiskusi pada forum alias malas.
Sedangkan berdasarkan dari data mahasiswa (yes, no, yes & no) ditemukan hasil yang beragam dari mulai 4% yang menjawab no sampai yang paling banyak yaitu sebanyak 26% yang menjawab yes B berdasarkan kategorisasi alasan yang telah saya buat.
Lalu, apakah facebook merupakan sebuah inovasi dalam perkuliahan DIP? Mari kita simak jawabannya berdasarkan survey yang telah saya lakukan.
Teori pertama berdasarkan pada teori Rogers yang menyatakan bahwa inovasi adalah "an idea, practice, or object perceived as new by the individual." (suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu). Dari definisi tersebut maka kata perceived menjadi kata yang penting karena pada suatu ide, praktek atau benda akan dianggap sebagai inovasi bagi sebagian orang tetapi bagi sebagian lainnya tidak, tergantung apa yang dirasakan oleh individu terhadap ide, praktek atau benda tersebut. Hal inilah yang menimbulkan jawaban mahasiswa beragam tergantung kepada bagaimana cara pandang mereka dalam memahami definisi tersebut dikaitkan dengan keberadaan forum diskusi ini. Rata-rata mahasiswa setuju dengan definisi Rogers bahwa forum diskusi FB ini adalah suatu gagasan atau hal yang dianggap baru dalam mata kuliah DIP ini. Sedangkan sebagian lagi tidak setuju dengan forum diskusi FB ini adalah suatu inovasi dikarenakan bukan hal yang baru dalam media pembelajaran.
Teori kedua berdasarkan pada teori inovasi yang dikemukakan oleh Charless Reigeluth. Inovasi merupakan suatu proses perubahan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam mencapai suatu tujuan tertentu dimana hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang telah ada sebelumnya dengan melibatkan berbagai aspek agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Inilah landasan teori kedua yang digunakan oleh mahasiswa dalam menjawab pertanyaan yang disediakan setelah mengacu pada teori rogers. Dari teori Reigeluth inilah semakin beragam jawaban mahasiswa karena teori ini lebih menekankan pada proses yang menyeluruh dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan. Dalam tahap menganalisis jawaban mahasiswa saya tertantang membaca pendapat berlandaskan teori ini karena ada mahasiswa yang jawaban awalnya sama tetapi diakhir jawabannya jadi meragukan, ada juga mahasiswa yang singkat menjawab mengikuti pendapat temannya. Untuk mengatasi hal-hal yang membingungkan saya, saya mulai mengkategorisasikan perbedaan pendapat tersebut sehingga jawaban Yes, No, dan Yes&No menjadi :
- Yes A : Hal yang dianggap baru dan berkelanjutan (DIP berlangsung 1 semester).
- Yes B : Hal yang dianggap baru dan ada tujuan yang jelas, keaktifan mahasiswa.
- Yes&No A : Sebuah gagasan yang dianggap baru dan tidak berkelanjutan (Hanya sampai mata kuliah DIP selesai).
- Yes&No B : Sebuah gagasan yang dianggap baru dan tidak berkelanjutan (masih ada mahasiswa yang belum aktif dalam forum).
- Yes&No C : Bukan hal yang baru dan forum diskusi ini mempunyai tujuan.
- No : bukan hal yang baru dalam media pembelajaran dan tidak berkelanjutan (Hanya sampai mata kuliah DIP selesai).
26% mahasiswa yang menjawab Yes B mereka berpendapat bahwa forum di facebook dalam perkuliahan DIP merupakan inovasi karena dianggap sebagai hal yang baru kerena ada tujuan yang jelas sehingga dapat menumbuhkan keaktifan mahasiswa dalam forum. Sedangkan Ada juga mahasiswa yang menjawab No alias forum diskusi facebook bukanlah sebuah inovasi, ia berpendapat bahwa bukan hal yang baru dalam media pembelajaran mungkin ia melihat hal tersebut lebih secara menyeluruh bukan berfokus pada mata kuliah DIP dan ia berpendapat juga bahwa tidak berkelanjutan hanya sampai mata kuliah DIP selesai.
D. KESIMPULAN
Dengan adanya forum diskusi di facebook dalam perkuliahan DIP menunjukkan bahwa kini peran jejaring sosial bukan hanya untuk bermain ataupun sekedar chatting biasa, tetapi dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran online.
Keaktifan mahasiswa dalam forum diskusi FB ini mungkin belum maksimal karena saya melihat banyak mahasiswa yang belum memanfaatkan media ini dengan baik padahal di dalam kelas pasif seharusnya mereka yang pasif inilah dapat menuangkan pendapatnya secara langsung dalam bentuk tulisan pada forum ini. Jadi selama ada media pembelajaran online ini manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya.
Apakah facebook dikatakan sebuah inovasi dalam pembelajaran? Semua itu tergantung kepada sudut pandang dan pemahaman masing-masing sudah sejauh mana penguasaan materi yang mereka dapatkan. Saya sangat senang melihat hasil survey yang berbeda karena itu berarti semuanya telah memahami apa yang diajarkan selama ini dalam DIP dan saya menganggap jawaban dalam forum diskusi ini tidak ada yang salah karena semuanya berlomba-lomba untuk mengemukakan pendapatnya sebaik-baik yang mereka bisa dan dapat dipertanggung jawabkan. Inovasi dalam forum FB ini semoga berdampak pada meningkatkan kualitas pendidikan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
E. DAFTAR PUSTAKA